ALUR CERITA : – Seorang anak laki-laki berusia delapan tahun rela melakukan apapun untuk mengakhiri Perang Dunia II agar dia dapat membawa pulang ayahnya. Kisah ini mengungkapkan cinta seorang ayah yang tak terlukiskan untuk anak laki-lakinya dan cinta seorang anak laki-laki untuk ayahnya.

ULASAN : – Tidak banyak yang bisa dikatakan kecuali terkadang saya sangat terganggu oleh kritik. Film ini mantap. Memiliki nuansa kuno kuno untuk itu. Bertindak dengan baik. Berurusan dengan masalah zaman (rasisme, intimidasi, perang, alkoholisme, kematian) dengan cara yang dramatis, lucu dan cerdas. Cerita yang bagus. Seluruh keluarga menyukainya. Mereka menangani iman dengan cara yang masuk akal. Mereka menarik hati sanubari tanpa sakarin. Para kritikus sangat membenci film apa pun yang berhubungan dengan iman, terutama iman Kristen. Film ini mengayuh lembut iman itu – tetapi jelas merupakan elemen yang kuat. Dengan sepenuh hati merekomendasikan film ini kepada keluarga yang ingin dapat pergi bersama untuk menonton film, dan terinspirasi serta terhibur pada saat yang sama.