ALUR CERITA : – Sarah merencanakan akhir pekan ulang tahun di rumah keluarganya, mengumpulkan sekelompok teman dan kerabat yang tidak terduga. Saat memainkan permainan kartu misterius, legenda menjadi kenyataan dan mereka berjuang untuk bertahan hidup saat permainan hidup membuat mereka melawan satu sama lain.

ULASAN : – Kapan pun saya melihat saya sebuah film baru yang keluar yang kabarnya menyatakan tentang lycanthropes saya mulai terlalu berharap. Lagipula manusia serigala mungkin adalah hal favorit saya untuk ditonton saat keluar dari Hollywood. Seperti yang saya katakan, “Saya mulai” kemudian kenyataan muncul dan mengingatkan bagaimana 90% dari sedikit film manusia serigala membuat hari ini SUCK. “As The Village Sleeps” tidak terkecuali. Dari awal Anda bisa melihat betapa murahnya film itu difilmkan. Karakter (yang tidak bisa berakting) semuanya tidak disukai kecuali mungkin pasangan yang lebih tua dan sudah menikah. Tulisannya tidak konsisten dengan lubang plot di semua tempat. Orang-orang hilang begitu saja tanpa penjelasan apapun. Efek khusus dan riasannya adalah tingkat sekolah menengah. Dan kesimpulannya akan membuat Anda berkata “Serius?!?”. Ya, film ini seburuk itu dan orang-orang seperti inilah yang memberikan reputasi buruk pada jenis film bergenre ini. Mudah-mudahan mereka akan beralih membuat film zombie. Mereka dapat mencoba menjajakan ongkos mereka di pasar yang kebanjiran itu.