ALUR CERITA : – Novelis New York yang berhati keras, Dru Cassadine…dikenal karena kisah romansa liburannya (meskipun dia anticinta dan anti-Natal)…sangat ingin mendapatkan mojo-nya kembali setelah serangkaian kegagalan (dan tidak terlalu- ancaman halus oleh penerbitnya bahwa dia akan menjatuhkannya jika dia mengalami kegagalan lagi). Dia memutuskan bahwa perubahan pemandangan mungkin membuat kreativitasnya mengalir dan menuju ke selatan untuk musim dingin, mendarat di tempat yang dikenal sebagai Harbour Pointe. Dia tidak mengerti apa yang dia inginkan. Dia mendapat lebih banyak.

ULASAN : – Saya ingin menyukai film ini- Saya pikir alur cerita secara umum bisa bagus. Namun, saya sangat kesal (& agak tersinggung) dengan penggambaran orang selatan, saya harus berhenti menonton. Pertama, aksen yang JELAS PALSU sangat buruk – terutama, aksen Bonnie B. Kedua, semua orang selatan tidak harus memiliki roti atau kerupuk dengan semua yang kita makan. Kami rela makan sayur-heck, banyak dari kami bahkan menanamnya sendiri. Dan, siapa yang memutuskan bahwa orang selatan selalu menghidupkan kembali peristiwa era perang saudara?!? Itu ada di begitu banyak film namun saya TIDAK PERNAH mengenal seseorang yang berpartisipasi dalam aktivitas semacam itu. Saya berharap produser film akan memanfaatkan aktor/aktris/sutradara selatan yang berbakat dan/atau mendidik diri mereka sendiri tentang kehidupan nyata di selatan!!