ALUR CERITA : – Kisah cinta pahit yang dikisahkan melalui imajinasi ulang lagu-lagu Selandia Baru yang populer dan ikonik.

ULASAN : – < /strong>Kombinasi hal-hal yang sangat tidak biasa dalam film ini. Itu benar-benar film yang terdiri dari dua bagian. Bagian pertama dari film berlatar tahun 1960-an menawan dan indah dengan dua karakter dan lagu yang menarik. Rose McIver bersinar bahkan jika karakternya kadang-kadang membuat frustrasi. Di paruh kedua film tidak bekerja dengan baik dan ada beberapa pilihan musik yang mengerikan dan nyanyian oleh karakter utama pria tidak sebanding. Juga saya menemukan suara Kimbra cukup rata-rata. Bagus untuk melihat lanskap Kiwi dan lagu-lagu di layar tetapi ada beberapa lagu yang tidak berfungsi atau hanya agak mengerikan dan beberapa lagu Kiwi yang bagus dilewatkan (Jadilah milik saya malam ini atau mengapa tidak suka melakukan ini untuk saya akan menjadi tambahan yang bagus). Sangat bermanfaat melihat paruh pertama film yang memiliki momen pesona dan kecemerlangan murni, hanya berharap beberapa paruh kedua dieksekusi dengan lebih baik.