ALUR CERITA : – Sejak ibunya meninggal ketika dia berusia lima belas tahun, Maria merawat ayah dan saudara-saudaranya. Bertanggung jawab dan memegang kendali, dia selalu menjadi penopang bagi keluarga dan merasa bangga dengan usahanya. Itu sebabnya cinta mendadak ayahnya untuk perawatnya dan pengumuman pernikahan mereka membuat dunia Maria runtuh di sekelilingnya. Pada usia 35 tahun dan tidak dapat menemukan pasangan tetap, dia harus mengambil risiko dan berani mengubah nasibnya sendiri.

ULASAN : – Menonton Maria (Dan Semua Orang Lain), bertanya-tanya bagaimana Barbara Lennie dapat melakukan penampilan seperti itu, tertawa-menangis dalam persidangan – semuanya membuat saya merasa seperti sedang mengalami kehidupan hidup saya sendiri. Tentu saja, kisah Maria (Lennie) yang mengalami krisis paruh baya berkat bagaimana hidupnya berubah karena harus merawat ayah duda bukanlah hal yang unik tetapi hal-hal kecil itulah yang membuat drama komedi ini. pedih. Ada adegan di tengah-tengah dimana Maria merayakan sedikit keceriaan (balasan SMS dari pacarnya) dengan kegirangan di acara lain (pameran seni temannya). Ini adalah pandangan klasik tentang bagaimana emosi manusia bekerja dan untuk itu saja saya bersedia memberi Maria (Dan Semua Orang Lain) jam tangan lagi. Bagus sekali. TN.(Menonton dan mengulas di Festival Film Uni Eropa ke-24 (EUFF India) di Mumbai.)